8 Tips Aman dan Nyaman Melakukan Seks Oral
작성자 정보
- Alda 작성
- 작성일
본문
Ingin coba seks oral dengan pasangan? Sebelum itu, sebaiknya kamu perhatikan beberapa tips berikut supaya seks oral terasa nyaman, aman, dan nikmat! Sesuai namanya, oral seks atau yang dikenal dengan istilah blowjob merupakan kegiatan seksual yang dilakukan dengan menggunakan area mulut, baik itu bibir, gigi, tenggorokan, atau lidah. Oral seks adalah salah satu variasi seks yang bisa dicoba pasangan untuk menambah kemesraan. Namun, pastikan untuk bertanya kesediaan satu sama lain sebelum melakukannya, ya! Ada beberapa orang yang mungkin kurang nyaman dengan variasi seks ini. Namun, kamu dan pasangan bisa melakukan beberapa tips berikut supaya seks oral terasa lebih nyaman, aman, dan menyenangkan. Sebelum melakukan oral seks, kamu dan pasangan harus tahu dan memahami risikonya. Mungkin, ada yang bilang bahwa seks oral ini lebih aman dibandingkan dengan penetrasi vagina atau seks anal. Padahal, variasi hubungan intim ini tetap memiliki risiko kesehatan tertentu, lho. Kendati demikian, peluang tertular infeksi menular seksual melalui seks oral lebih rendah dibanding melakukan hubungan seksual tanpa kondom. Akan tetapi, tetap ada kemungkinan untuk tertular. Untuk melakukan oral seks dengan aman dan nyaman, bukkake kamu dan pasangan bisa melakukan beberapa tips. Sebelum melakukan oral seks, dr. Nitish Basant Adnani BMedSc MSc menyarankan agar kamu dan pasangan saling mengenali anatomi atau bagian-bagian dalam kelamin. Pada perempuan, terdapat klitoris, vulva, vagina, dan anus. Sedangkan pada laki-laki, ada penis dan anus. Semua bagian-bagian dari kelamin ini memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda pada setiap orang. Jadi, tidak perlu khawatir atau membanding-bandingkannya dengan orang lain, ya! Jangan lupa untuk komunikasi dan diskusi lebih dulu sebelum melakukan seks oral. Kamu dan pasangan bisa saling terbuka terkait preferensi, batasan, hingga fantasi yang dimiliki masing-masing. Tujuannya tentu untuk membuat sesi bercinta lebih nyaman, aman, dan nikmat bersama pasangan. Pastikan juga untuk menghormati batasan pasangan dan jangan pernah untuk memaksanya melakukan sesuatu yang tidak nyaman. Sebaiknya, bersihkan bagian kelamin sebelum seks oral. Cukup gunakan air bersih dan hindari penggunaan sabun-sabun tertentu, termasuk sabun kewanitaan, bahan-bahan alami, wewangian, serta deodoran. Apabila kelamin bersih dan sehat, maka ini akan membuat pasangan merasa lebih nyaman dan aman dalam melakukan seks oral. Menyikat gigi memang bisa membantu kamu merasa lebih segar dan percaya diri untuk berkomunikasi. Namun sayangnya, tidak dianjurkan untuk menyikat gigi sebelum melakukan seks oral. Menurut seorang dokter asal Amerika Serikat, Erika Schwartz, MD, menyikat gigi terlalu kuat dapat memicu terjadinya sariawan atau gusi berdarah. Kondisi tersebut tentunya dapat meningkatkan risiko tertular penyakit menular seksual. Setelah melakukan oral seks, kamu bisa gunakan obat kumur anti bakteri untuk membersihkan area mulut. Disarankan dr. Nitish, pastikan kamu dan pasangan untuk berada dalam posisi yang nyaman dan rileks. Coba tanyakan pada pasangan apakah ia sudah berada di posisi ternyaman atau belum. Jika sudah nyaman, tentu proses oral seks bisa lebih dinikmati dengan nyaman. Supaya oral seks lebih aman, coba gunakan dental dam. Dikutip dari Cleveland Clinic, lembaran lateks ini dapat memberikan perlindungan selama seks oral di vagina atau anus. Kamu hanya perlu memasang dental dam di atas vagina atau anus, sehingga dapat menciptakan penghalang antara mulut pasangan dan alat kelamin atau anus. Penggunaan dental dam ini dapat mengurangi risiko penyebaran infeksi menular seksual selama seks oral, namun tetap mendapatkan rangsangan klitoris atau anal. Artikel Lainnya: Kena Sifilis di Mulut, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya! Selain penggunaan dental dam pada wanita, sebaiknya pria juga menggunakan kondom lateks ketika melakukan seks oral. Tujuannya agar tidak ada risiko cairan yang keluar dari penis (air mani) masuk ke dalam tubuh wanita. Pastikan untuk memeriksa tanggal kadaluarsa dari kondom yang digunakan. Selain itu, kamu juga harus mengganti kondom baru ketika beralih dari seks oral ke seks penetrasi. Afterplay merupakan interaksi yang dibangun setelah melakukan hubungan intim. Tujuannya untuk membangun kembali ketertarikan secara fisik dan emosional antara kamu dan pasangan. Coba manfaatkan waktu untuk bersantai dan bersenang-senang secara seksual dengan pasangan. Apabila kamu aktif secara seksual, wajib untuk melakukan skrining IMS secara rutin, termasuk pemeriksaan mulut. Dokter gigi akan memeriksa mulut untuk melihat apakah terdapat luka terbuka, pembengkakan, atau ketidaknormalan yang mungkin merupakan tanda dari IMS. Selain itu, pemeriksaan oral juga dilakukan untuk melihat tanda-tanda dari kanker mulut. Pasalnya, beberapa tipe dari human papillomavirus (HPV) dapat menyebabkan kanker mulut. JagaSehatmu dengan rutin pemeriksaan diri ke dokter dan ke dokter gigi minimal sekali dalam setahun. Jika punya pertanyaan lain seputar seks oral atau kesehatan umum lainnya, segera unduh aplikasi KlikDokter dan gunakan layanan Tanya Dokter untuk konsultasi yang praktis! Centers for Disease Control and Prevention. Diakses 2023. STD Risk and Oral Sex.
관련자료
-
이전
-
다음작성일 2024.07.06 02:34