자유게시판

Bermasalah Memainkan Berkas Ini?

작성자 정보

  • Sabrina 작성
  • 작성일

본문

1443448736-download-0.jpgSpeak Now adalah album studio ketiga karya penyanyi-penulis lagu asal Amerika Taylor Swift, dirilis pada 25 Oktober 2011 melalui Big Machine Records.140939382-f1e1649b-a9ee-4107-ab80-ff54d252e37c.jpg Swift menulis seluruh lagu dalam album ini seorang diri selama dua tahun, sementara ia mempromosikan album studio keduanya Fearless (2008). Terinspirasi oleh transisi Swift dari seorang remaja menuju kedewasaan, Speak Now adalah sebuah album konsep longgar mengenai pengakuannya tentang cinta dan patah hati, dengan beberapa lagu terkait pengalaman publiknya. Diproduksi oleh Swift dan Nathan Chapman, album ini mengombinasikan country pop, pop rok, dan power pop dengan sensibilitas rok dan melodi yang dicirikan oleh instrumen akustik serta gitar elektrik, senar, dan drum yang dinamis. Setelah perilisan album ini, Swift mengadakan Speak Now World Tour, yang mengunjungi Amerika Utara, Asia, Eropa, dan Oseania mulai Februari 2011 hingga Maret 2012. Album tersebut didukung oleh enam singel, termasuk dua entri 10 besar Billboard Hot 100 AS, "Mine" dan "Back to December" dan dua singel nomor satu Hot Country Songs AS, "Sparks Fly" dan "Ours". Speak Now menerima ulasan-ulasan yang umumnya positif dari para kritikus musik untuk menawarkan keterlibatan emosional dan lagu-lagu yang ramah radio. Beberapa kritikus memuji perspektif Swift yang dewasa, walaupun beberapa lainnya menganggap tema-tema balas dendam dan patah hati dalam lagu-lagunya dangkal. Album tersebut hadir di daftar album terbaik dekade 2010-an Billboard dan Spin, dan dalam daftar 2012 Rolling Stone untuk album wanita terbaik sepanjang masa. Speak Now memuncaki tangga album dan menerima sertifikasi multi-platinum di Australia (dobel platinum) dan Kanada (tripel platinum). Di AS, album ini menjual satu juta kopi dalam minggu pertamanya, menempati nomor satu Billboard 200 selama enam minggu, dan disertifikasi enam kali platinum oleh Asosiasi Industri Rekaman Amerika Serikat (RIAA). Di Penghargaan Grammy ke-54 pada tahun 2012, album tersebut dinominasikan untuk Album Country Terbaik, dan singel ketiganya "Mean" memenangkan Lagu Country Terbaik dan Penampilan Solo Country Terbaik. Secara retrospeksi, para kritikus telah menjuluki Speak Now salah satu album country 2010-an terbaik dan menggambarkan lagu-lagunya yang berisi tentang citra publik Swift sebagai preseden untuk penulisan lagu sang penyanyi dalam album-albumnya selanjutnya. Penyanyi-penulis lagu asal Amerika Taylor Swift merilis album studio keduanya Fearless melalui Big Machine Records yang berbasis di Nashville pada November 2008. Album tersebut memuncaki Billboard 200 selama sebelas minggu, yang terlama untuk seorang artis musik country wanita. Dua singel dari album tersebut, "Love Story" dan "You Belong with Me", meraih kesuksesan baik di radio country maupun pop, membawa Swift menuju kepopuleran arus utama. Mainstream Top 40 dan "You Belong with Me" adalah lagu country pertama untuk meraih nomor satu tangga lagu Radio Songs. Di Penghargaan Grammy ke-52 pada Februari 2010, Fearless memenangkan Album Terbaik Tahun Ini dan Album Country Terbaik, dan singelnya "White Horse" memenangkan Lagu Country Terbaik dan Penampilan Vokal Country Wanita Terbaik. Kesuksesan Fearless menjadikan Swift salah satu artis country terbesar untuk melintas menuju pasar arus utama. Di Penghargaan Video Musik MTV 2009, di mana Swift memenangkan Video Wanita Terbaik untuk "You Belong with Me", penyanyi rap Kanye West memotong pidato penerimaannya; insiden tersebut menerima liputan media meluas dan kemudian dikenal sebagai "Kanyegate". Pada Penghargaan Grammy ke-52, Swift menyanyikan "You Belong with Me" dan "Rhiannon" bersama Stevie Nicks; beberapa kritikus berkomentar bahwa Swift tampil dengan vokal yang lemah. MTV News menulis bahwa insiden Penghargaan MTV tersebut mengubah Swift menjadi seorang "selebritas arus utama bonafide", dan The New York Times mengatakan bahwa menyegarkan untuk melihat seseorang yang bertalenta seperti Swift "melakukan kesalahan yang jarang". Swift terinspirasi oleh pertumbuhannya menuju kedewasaan dan membayangkan Speak Now sebagai sebuah album konsep longgar tentang hal-hal yang belum sempat ia katakan kepada orang-orang yang ia kenal. Seperti penulisan lagu dalam album-albumnya terdahulu, Swift berusaha untuk menyampaikan kejujuran emosional, menulis detail seterperinci mungkin, merasa bahwa hal itu adalah yang terpenting untuk dilakukan oleh seorang penulis lagu. Ia menggambarkan lagu-lagunya sebagai "entri diari" tentang emosi yang membantunya menelusuri kedewasaan. Swift memilih untuk tidak mengikuti tren pembuatan lagu yang makin seksual yang dilakukan oleh para artis seusianya, merasa jalur seperti itu tidak sesuai dengan visi artistiknya. Swift akan kesalahannya dan permohonannya untuk pengampunan dari seorang mantan kekasih, lesbian meninggalkan romansa mata berseri dari lagu-lagu lamanya. Bermasalah memainkan berkas ini? Meninggalkan tema dongeng dan romansa mata berseri dari Fearless, Speak Now menjelajahi introspeksi dan memandang kembali hubungan-hubungan lalu. Lagu-lagunya yang memperluas kiasan romantis Swift kebanyakan berisi tentang hubungan monogami tanpa referensi seksual, menjaga citra "gadis baik" sang penyanyi tetap utuh. Banyak di antaranya terinspirasi oleh pengalaman publik Swift, termasuk hubungan lampau dengan beberapa selebritas terkemuka, yang menerima atensi media selama masa promosi album ini. Lirik dalam Speak Now yang terbuka lebih terang-terangan dan konfrontatif dari lirik dalam album-album Swift sebelumnya. Dalam "Back to December", ia meminta seorang mantan kekasih untuk mengampuni kesalahannya. 19 tahun yang menuduh pasangannya yang lebih tua memanipulasinya dengan "permainan yang gelap dan kotor". Perjumpaan Swift dan seorang mantan kekasih di sebuah acara penghargaan di mana mereka mengabaikan satu sama lain walau Swift merasa mereka perlu berbicara menginspirasi "The Story of Us". Swift terhadap seorang rival romantis yang terkenal akan "hal yang ia lakukan di atas ranjang". Optimisme romantis adalah satu lagi tema utama dalam album ini. Swift untuk memperoleh kebahagiaan meskipun keinginannya untuk "melarikan diri dari cinta" guna menghindari patah hati. Lagu itu ialah yang pertama yang Swift tambahkan ke daftar lagu album ini karena lagu tersebut yang mewakili perspektif baru sang penyanyi akan cinta. Dalam "Long Live", Swift mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para penggemar dan anggota band. Lirik dari "Enchanted" dan "Long Live" berisi perumpamaan dongeng yang mengingatkan akan optimisme muda dalam Fearless. Selain cinta dan romansa, Swift juga menulis tentang persepsi diri; "Never Grow Up" adalah sebuah kontemplasi mengenai masa kecil, kedewasaan, dan masa depan sang penyanyi. Swift bernyanyi tentang menghadapi seorang pria yang telah mencoba untuk merendahkannya, terinspirasi oleh para pencela Swift. Karena penulisan lagu Swift yang terbuka, media mulai memperhatikan kehidupan pribadi sang penyanyi,meyakini setiap lagu adalah tentang seseorang yang nyata. Walaupun Swift tertarik untuk mendengar respons dari orang yang ia dedikasikan dalam sebuah lagu, ia tidak menamai mereka secara publik dan merasa mereka akan menyadarinya sendiri. Kami merupakan sebuah tim, sangat kolaboratif. Speak Now utamanya adalah sebuah album country pop dengan produksi ramah radio, seperti yang dicontohkan oleh singel utamanya "Mine". Bermasalah memainkan berkas ini? Speak Now mengikuti produksi country pop dari Fearless dengan elemen musik pop arus utama. Para kritikus memperdebatkan genre album ini. Paste menggambarkan albumnya sebagai perpaduan musik country dan lagu-lagu pop ramah radio, berisi eskalasi teatrikal dan hook yang menarik. Entertainment Weekly mengklasifikasikannya sebagai pop dan berkomentar bahwa satu-satunya elemen country dalam album tersebut adalah "segelintir petikan banjo dan bunyi sengau yang halus". Menurut BBC Music, Speak Now menikung ke arah pop rok. Ann Powers, dalam sebuah ulasan untuk Los Angeles Times, merasa albumnya berada di perbatasan rok alternatif dan pop bubblegum, dengan lagu-lagunya menjelajahi gaya mulai dari "senar kits-pop bergaya Céline yang indah hingga banjo Americana sampai gitar elektrik Countrypolitan". Now menggambarkannya sebagai rekaman "power pop yang diproduksi dengan cerdik". Para kritikus mencatat "Mean", lagu bluegrass yang dipimpin oleh permainan banjo, sebagai lagu country murni dari album ini. Kebanyakan lagunya berisi melodi country pop uptempo, dicontohkan oleh lagu pembukanya, "Mine". 29, 42 "Sparks Fly" berisi produksi arena rock dengan permainan fiddle dan gitar yang dramatis. Lagu penutupnya "Long Live" adalah sebuah lagu heartland rock berisikan gitar rok mendenting dan harmoni grup wanita. Lagu-lagu dari Speak Now yang tersisa merupakan balada. Lagu terpanjang album ini, "Dear John", dengan durasi hampir tujuh menit, adalah sebuah lagu country pop lambat yang berisi lick gitar elektrik dengan pengaruh blues. Permainan gitar akustik dalam "Enchanted" mengkresendo setelah setiap korus, mengarah menuju koda berlapis harmoni pada akhirnya. Lagu-lagu "Innocent" dan "Last Kiss" berisi permainan instrumen pelan; yang terakhir disebutkan merupakan sebuah wals bertempo lambat dengan vokal penuh napas. Big Machine Records merilis singel utama album ini "Mine" menuju radio country AS dan situs-situs unduhan digital pada 3 Agustus. Video musik lagu tersebut tayang perdana di CMT pada 27 Agustus. Singel itu mencapai nomor tiga Billboard Hot 100 dan disertifikasi tripel platinum oleh Asosiasi Industri Rekaman Amerika Serikat (RIAA). Pada 18 Agustus, Swift merilis sampul album ini, yang menggambarkan Swift dengan rambut keriting dan lipstik merah berputar mengenakan gaun berwarna ungu gelap. Pada 15 September, Swift mengumumkan sebuah edisi eksklusif Target yang sampulnya menampilkan gambar yang sama namun dengan Swift mengenakan gaun berwarna merah. Mulai 4 Oktober, Swift merilis satu lagu Speak Now setiap minggunya melalui iTunes Store sebagai bagian dari kampanye hitung mundur untuk album ini selama tiga minggu; "Speak Now" dirilis pada 5 Oktober, diikuti oleh "Back to December" pada 12 Oktober, dan "Mean" pada 19 Oktober. Pada 22 Oktober, Xfinity menayangkan sebuah cuplikan dari "The Story of Us". DVD album tersebut berisi 14 lagu standar; lagu-lagu bonus "Ours", "If This Was a Movie", dan "Superman"; versi akustik dari "Back to December" dan "Haunted"; sebuah "campuran pop" dari "Mine"; serta video musik "Mine" dan rekaman di balik layar sepanjang 30 menit dari video tersebut. Untuk mendorong penjualan album ini, Swift bermitra dengan Starbucks, Sony Electronics, Walmart, dan Jakks Pacific. Pada Oktober 2011, dalam kemitraan bersama Elizabeth Arden, Inc., Swift merilis merk parfumnya "Wonderstruck", yang namanya merujuk kepada lirik "Enchanted". Untuk lebih lanjut mempromosikan Speak Now, Swift tampil di sampul-sampul majalah dan mengadakan wawancara pers. Swift juga menghadiri berbagai acara televisi dan konser spesial, tampil di Hall of Fame Musik Country dan X Factor Italia. Ia mengadakan sebuah tur promosi di Jepang, hadir di acara varietas SMAP×SMAP dan program musik Music Station. Di Amerika, Swift muncul di acara-acara televisi Today, Late Show with David Letterman, The Ellen DeGeneres Show, Live with Regis and Kelly, dan Dancing with the Stars. Ia juga mengadakan konser semi-pribadi untuk JetBlue di Bandar Udara Internasional John F. Kennedy di New York. Setelah "Mine", lima singel tambahan Speak Now dirilis. Billboard Hot 100 AS. 20 besar Billboard Hot 100 AS serta memuncaki tangga lagu Hot Country Songs AS. Keenam singel Speak Now telah tersertifikasi setidaknya platinum oleh RIAA, dengan "Back to December" dan "Mean" masing-masing menjual dua juta salinan dan disertifikasi dobel dan tripel platinum. Dalam dua hari setelah pengumumannya, tur itu menjual 625.000 tiket. Pada Maret 2011, Swift menambahkan 16 konser untuk bagian Amerika Utaranya. Setelah rampung di Kota New York, Speak Now World Tour telah meliputi 80 konser Amerika Utara yang terjual habis. Pada 10 Agustus 2011, Swift merilis video musik untuk "Sparks Fly", yang mengikutsertakan rekaman-rekaman dari tur tersebut. Speak Now menerima ulasan-ulasan yang umumnya positif dari para kritikus kontemporer. Metacritic, yang menetapkan rata-rata tertimbang dari 100 berdasarkan ulasan-ulasan dari publikasi arus utama, memberikan album ini nilai rata-rata sebesar 77, berdasarkan 20 ulasan. Sebagian besar kritikus menyetujui perspektif dewasa Swift tentang cinta dan hubungan. Rolling Stone menyanjung lagu-lagu di dalamnya yang menggambarkan emosi dengan narasi yang menarik dan detail yang cerah. American Songwriter memuji bahan yang ditulis sendiri dan kontrol artistik Swift dalam album ini. Dalam kolom pedoman konsumennya, Robert Christgau berkomentar bahwa walaupun albumnya "terlalu panjang dan berlebihan", lagu-lagunya "memperlihatkan usaha yang memikul kemiripan luar biasa dengan kepedulian-yaitu, peduli dalam arti yang terbaik, terluas, dan paling emosional". Tema album ini tentang patah hati dan pembalasan dendam yang dramatis menerima ulasan yang campur aduk. Spin dan Now mengatakan bahwa walaupun album ini terdiri atas beberapa lagu yang mengesankan, Speak Now ternodai oleh selebritas, kemarahan, dan keluhan. Slant Magazine memuji penulisan lagu Swift yang melodius karena menawarkan hook pop yang ramah radio, tetapi mengkritik lirik dari "Dear John", "Mean", "Innocent", dan "Better than Revenge" sebagai dangkal dan picik. Menurut Steven Hyden dari The A.V. Club, lagu-lagu tersebut adalah kelebihan Speak Now: "trik paling mahir Swift adalah menjadi yang paling menyenangkan saat ia memuaskan diri dengan kejijikan yang terbuka". Entertainment Weekly setuju, menganggap lagu-lagu tersebut tak terhindarkan sebab evolusi artistik Swift. The Village Voice menyatakan bahwa penulisan lagu Swift tidaklah "terbuka, tetapi dramatis", dan memandangnya sebagai lebih bernuansa dan dewasa dari yang ditampilkan dalam Fearless. Ulasan-ulasan lainnya terfokus akan produksi Speak Now. Ulasan dari Paste dan Slant Magazine menyebutnya sebuah album yang menarik dengan lagu-lagu pop ramah radio; Paste terkesan akan daya tarik crossover albumnya, tetapi menganggap produksinya secara keseluruhan membosankan. BBC Music merasa daftar lagunya sedikit terlalu panjang, tetapi menyebutnya secara keseluruhan sebagai sebuah album yang "gemerlap dan menyentuh". Now menyetujui eksperimentasi Swift dengan gaya musik selain country, tetapi memandangnya "terlalu aman" dan mengatakan bahwa albumnya dirusak oleh "power pop yang diproduksi dengan cerdik dan kesamaan manis yang tak ada bedanya dari lagu manapun dari seorang artis berorientasi ke radio". Ann Powers dari Los Angeles Times mengapresiasi lagu-lagu Speak Now yang lembut nan introspektif untuk memersonalisasikan musik pop. Jon Caramanica dari The New York Times memuji eksperimentasinya terhadap blues dan pop punk, dan menyebut album ini sebuah langkah yang tegas untuk Swift. Dalam daftar album terbaik akhir dekade 2010-an, Speak Now didaftar di nomor 37 oleh Spin dan di nomor 51 oleh Billboard. Speak Now telah menerima nominasi dan penghargaan industri. Penghargaan Asosiasi Musik Country. Di Penghargaan Musik Billboard 2011, Speak Now dinominasikan untuk Album Billboard 200 Top dan memenangkan Album Country Top. Di Penghargaan Grammy ke-54 pada tahun 2012, Speak Now dinominasikan untuk Album Country Terbaik dan singelnya "Mean" memenangkan Lagu Country Terbaik dan Penampilan Solo Country Terbaik. Sebelum dirilis, Big Machine mengirimkan dua juta kopi dari Speak Now ke toko-toko di AS. Pada Billboard 200 AS edisi 13 November 2010, album ini debut di nomor satu dengan 1,07 juta salinan terjual. The New York Times mencatat penjualan minggu pertama Speak Now dalam konteks penurunan penjualan musik akibat kemunculan platform unduhan musik. Menurut The New York Times, walaupun industri musik pada tahun 2010 menyaksikan penjualan album "terjun lebih dari 50 persen pada dekade yang lalu", penjualan album tersebut yang kuat membuktikan bahwa Swift telah "mengangkat batasan genre dan menjadi seorang mahabintang pop". Guinness World Records pada tahun 2010 mengakui Speak Now sebagai album artis country wanita dengan penjualan tercepat di AS. Pada minggu debut Speak Now, sebelas dari 14 lagu edisi standarnya memasuki Billboard Hot 100, menjadikan Swift artis wanita pertama untuk menempatkan sebelas lagu di Hot 100 pada saat yang bersamaan. Setelah lagu-lagu edisi deluxe-nya dirilis secara digital, "If This Was a Movie" memasuki Hot 100 di nomor sepuluh, menjadikan Swift artis pertama untuk memiliki delapan lagu untuk debut dalam 10 besar tangga lagu tersebut. Album tersebut merupakan album ketiga terlaris pada tahun 2010 dengan 2,96 juta kopi terjual. Pada Desember 2017, RIAA menyertifikasi album tersebut enam kali platinum, menandakan enam juta unit setara album berdasarkan penjualan, unduhan lagu, dan streaming. Sejak Oktober 2020, Speak Now telah menjual 4,71 juta salinan di AS. Selandia Baru, serta mencapai nomor enam di Britania Raya dan Irlandia. Di negara-negara lainnya, album ini mencapai nomor delapan di Meksiko dan nomor sepuluh di Spanyol. Album tersebut disertifikasi dobel platinum di Australia dan tripel platinum di Kanada. Musikolog James E. Perone melihat kembali bahwa Speak Now datang pada suatu "poin penasaran" dalam karier Swift. Setelah album debut 2006-nya menjadikan sang penyanyi seorang "keajaiban penyanyi-penulis lagu" dan album 2008-nya Fearless mengubahnya menjadi seorang "bintang bonafide", Speak Now menonjolkan kedewasaan artistik Swift dengan observasi yang bernuansa, merefleksikan kedewasaan mudanya. 42 Dalam sebuah artikel sampul 2019 Rolling Stone, Swift mengatakan bahwa ia menulis album ini seorang diri sebagai sebuah reaksi terhadap keraguan para kritikus mengenai kemampuannya menulis lagu. Profesor komunikasi Myles McNutt berargumen bahwa Speak Now yang ditulis sendiri adalah langkah pasti Swift untuk mengklaim kepenulisan musik dan kariernya, yang bertentangan dengan artis-artis lainnya yang terkomodifikasi oleh label mereka. 77 Kesuksesan yang diraih album ini berkontribusi untuk kepopuleran Swift sebagai seorang bintang pop melampaui identitas dirinya sebagai seorang artis musik country. Sam Sodomsky dari Pitchfork, dalam sebuah ulasan retrospeksi 2019 untuk album tersebut, berpendapat bahwa identitas sang penyanyi sebagai artis musik country merupakan indikator akan penulisan lagu Swift dan bukan gaya musiknya. Para kritikus dan akademikus mencatat Speak Now dalam konteks popularitas Swift. Beberapa di antaranya memandang lagu-lagunya yang terinspirasi oleh pengalaman publik, termasuk hubungan dengan sejumlah selebritas terkenal dan insiden di Penghargaan Video Musik MTV 2009, sebagai sebuah preseden untuk penulisan lagu Swift dalam album-album selanjutnya, yang menerima atensi media sepanjang kariernya. Seperti yang diobservasi oleh profesor studi gender Adriane Brown, lagu-lagunya tentang romansa teridealisasi dan citra "gadis baik" polos sang penyanyi membuatnya menonjol di antara kolam artis pop wanita yang terseksualisasi. Brown menganggap keengganan Swift untuk mendiskusikan sex dengan terbuka dan kecenderungannya mengkritik para wanita yang "menjalangi diri mereka sendiri", seperti dalam lirik "Better than Revenge", problematik. 176-177 Dalam sebuah artikel Vulture, Maura Johnston berkomentar bahwa walaupun lagu-lagu tentang pengalaman publik Swift merupakan langkah yang salah, mereka memberikan petunjuk akan album 2017 sang penyanyi Reputation, yang menjelajahi citra publik Swift serta konfrontasinya terhadap para kritikus. Seluruh lagu ditulis oleh Taylor Swift, kecuali dicatat sebaliknya. Edisi deluxe internasionalnya menampilkan versi AS dari "Mine", "Back to December", dan "The Story of Us", tetapi tidak mengikutsertakan "Mine" (campuran pop). Jumlah penjualan berdasarkan sertifikasinya. Jumlah pengiriman berdasarkan sertifikasinya. Dalam sampul edisi deluxe album ini, gaun yang dikenakan Swift berwarna merah dan bukan ungu. Menurut sarjana Adriane Brown, album-album lalu Swift juga berisi tentang hubungan romantis nonseksual, yang sesuai dengan citra publiknya sebagai seorang gadis Amerika berkulit putih kelas menengah yang polos dan feminin. Walaupun "If This Was a Movie", ditulis oleh Swift bersama Martin Johnson, dimuat dalam edisi deluxe album ini, edisi standar 14 lagu dari Speak Now ditulis oleh Swift seorang diri, dan oleh karenanya pers setuju bahwa album tersebut ditulis oleh Swift seorang. Amerika Serikat, Australia, Belanda, Belgia, Britania Raya, Filipina, Hong Kong, Irlandia, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Norwegia, Prancis, Selandia Baru, Singapura, dan Spanyol. Grein, Paul (17 Maret 2010). "Chart Watch Extra: The All-Time Record-Holders". Yahoo! Music (dalam bahasa Inggris). Caulfield, Keith (6 Januari 2010). "Taylor Swift Edges Susan Boyle for 2009's Top Selling Album". Billboard (dalam bahasa Inggris). Time (dalam bahasa Inggris). Trust, Gary (15 Desember 2009). "Best of 2009: Part 1". Billboard (dalam bahasa Inggris). Trust, Gary (24 September 2009). "Taylor Swift Climbs Hot 100, Black Eyed Peas Still No. 1". Billboard (dalam bahasa Inggris). Duke, Alan (1 Februari 2010). "Taylor Swift Takes Album of the Year, 3 Other Grammys". CNN International (dalam bahasa Inggris). Lyons, Patrick (13 September 2019). "How Kanye, Taylor and the 2009 VMAs Changed Music and Culture Reporting". Billboard (dalam bahasa Inggris). McKenna, Brittney (8 November 2017). "Why Taylor Swift's Speak Now Is Her Best Album". Billboard (dalam bahasa Inggris). Kreps, Daniel (15 September 2009). "MTV's 2009 VMAs Pull Nine Million Viewers, Best Ratings Since '04". Rolling Stone (dalam bahasa Inggris). Aminosharei, Nojan (14 September 2010). "Kanye and Taylor Swift Turn the VMAs into Their Personal Peace Summit". Elle (dalam bahasa Inggris). Kreps, Daniel (4 Februari 2010). "Taylor Swift's Label Lashes Out at Critics of Grammy Performance". Caramanica, Jon (1 Februari 2010). "For Young Superstar Taylor Swift, Big Wins Mean Innocence Lost". The New York Times (dalam bahasa Inggris). Conger, Bill (11 Oktober 2010). "Taylor Swift Talks About Her Album Speak Now, Her Hits 'Mine' and 'Speak Now', and Writing Her Songs". SongwriterUniverse (dalam bahasa Inggris). Stransky, Tanner (27 Agustus 2011). "Taylor Swift Tells EW About New Album Speak Now: 'I've Covered Every Emotion That I've Felt in the Last Two Years.'". Entertainment Weekly (dalam bahasa Inggris). Farley, Christopher John (22 Oktober 2010). "Taylor Swift's Solo Act". The Wall Street Journal (dalam bahasa Inggris). Sandell, Laurie (4 Oktober 2010). "Taylor Swift Talks". Glamour (dalam bahasa Inggris). Brown, Adriane (24 Februari 2012). "'She Isn't Whoring Herself Out like a Lot of Other Girls We See': Identification and 'Authentic' American Girlhood on Taylor Swift Fan Forums". Networking Knowledge: Journal of the MeCCSA Postgraduate Network (dalam bahasa Inggris). Willman, Chris (18 Oktober 2010). "Taylor Swift Confronts Mayer, Laments Lautner in New Album". Yahoo! Music (dalam bahasa Inggris). Powers, Ann (25 Oktober 2010). "Album Review: Taylor Swift's Speak Now". Los Angeles Times (dalam bahasa Inggris). Malec, Jim (23 Juli 2020). "Taylor Swift: The Garden in the Machine". American Songwriter (dalam bahasa Inggris). Bierly, Mandi (12 Oktober 2010). "Taylor Swift Apologizes (To Taylor Lautner?) in 'Back to December'". Entertainment Weekly (dalam bahasa Inggris). Willman, Chris (7 Oktober 2010). "Princess Crossover". New York (dalam bahasa Inggris). Moore, Rick (15 Desember 2010). "Taylor Swift: Speak Now". American Songwriter (dalam bahasa Inggris). Roland, Tom (6 Oktober 2010). "Taylor Swift Ready to Speak Now with Third Album". Billboard (dalam bahasa Inggris). Petridis, Alexis (26 April 2019). "Taylor Swift's Singles - Ranked!". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Hensel, Amanda (4 Juli 2011). "Taylor Swift, 'Sparks Fly' - Song Review". Taste of Country (dalam bahasa Inggris). Sodomsky, Sam (19 Agustus 2019). "Taylor Swift: Speak Now". Pitchfork (dalam bahasa Inggris). Keefe, Jonathan (25 Oktober 2010). "Review: Taylor Swift, Speak Now". Slant Magazine (dalam bahasa Inggris). Lewis, Randy (24 Oktober 2022). "Taylor Swift: The Next Chapter". Los Angeles Times (dalam bahasa Inggris). Inman, Davis (6 Juni 2011). "Taylor Swift, 'Mean'". American Songwriter (dalam bahasa Inggris). NPR (dalam bahasa Inggris). Johnston, Maura (14 September 2010). "Is Taylor Swift the New Hip-Hop Mean Girl?". Esquire (dalam bahasa Inggris). Herrera, Monica (20 Juli 2010). "Taylor Swift Announces New Album Speak Now, Out Oct. 25". Billboard (dalam bahasa Inggris). Tingen, Paul (Februari 2011). "Taylor Swift Speak Now". Sound on Sound (dalam bahasa Inggris). Kreps, Daniel (21 Juli 2010). "Taylor Swift Announces Third Album, Speak Now". Rolling Stone (dalam bahasa Inggris). Erlewine, Stephen Thomas. "Speak Now Review by Stephen Thomas Erlewine" (dalam bahasa Inggris). Moser, John J. (30 Oktober 2010). "Disc Review: Maybe It Wasn't Time for Taylor Swift to Speak Now". The Morning Call (dalam bahasa Inggris). Stinson, Liz (29 Oktober 2010). "Taylor Swift Speak Now Review". Paste (dalam bahasa Inggris). Greenblatt, Leah (25 Oktober 2010). "Speak Now". Entertainment Weekly (dalam bahasa Inggris). Horton, Matthew (2010). "Taylor Swift Speak Now Review". BBC Music (dalam bahasa Inggris). Ritchie, Kevin (4 November 2010). "Taylor Swift Speak Now (Big Machine)". Now (dalam bahasa Inggris). Vol. 30 no. 10. hlm. Stewart, Allison (25 Oktober 2010). "Speak Now: Taylor Swift Doesn't Hold Her Peace on Kanye West, John Mayer". The Washington Post (dalam bahasa Inggris). Dinh, James (4 Agustus 2010). "Taylor Swift's New Single 'Mine' Hits Internet". MTV News (dalam bahasa Inggris). Perone, James E. (2017). The Music and Words of Taylor Swift. The Praeger Singer-Songwriter Collection (dalam bahasa Inggris). Masley, Ed (12 Agustus). The Arizona Republic (dalam bahasa Inggris). Lispshutz, Jason (5 Oktober 2022). "Taylor Swift Releases Speak Now Title Track". Billboard (dalam bahasa Inggris). Caramanica, Jon (24 Oktober 2022). "Taylor Swift Is Angry, Darn It". The New York Times (dalam bahasa Inggris). Weber, Theon (3 November 2010). "The Iceberg Songs of Taylor Swift". The Village Voice (dalam bahasa Inggris). Jones, Nate (11 Januari 2021). "All 193 Taylor Swift Songs, Ranked". Vulture (dalam bahasa Inggris). Sheffield, Rob (26 Oktober 2010). "Speak Now". Rolling Stone (dalam bahasa Inggris). Wood, Mikael (26 Oktober 2010). "Taylor Swift, Speak Now (Big Machine)". Spin (dalam bahasa Inggris). Snapes, Laura (24 Agustus 2019). "Taylor Swift: 'I Was Literally About to Break'". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Billboard (dalam bahasa Inggris). CMT News (dalam bahasa Inggris). CMT News (dalam bahasa Inggris). Asosiasi Industri Rekaman Amerika Serikat. Asosiasi Industri Rekaman Amerika Serikat. Asosiasi Industri Rekaman Amerika Serikat. Asosiasi Industri Rekaman Amerika Serikat. Asosiasi Industri Rekaman Amerika Serikat. Asosiasi Industri Rekaman Amerika Serikat. Pietroluongo, Silvio (11 Agustus 2010). "Taylor Swift Makes Sparkling Hot 100 Debut". Billboard (dalam bahasa Inggris). Billboard Japan (dalam bahasa Jepang). Vena, Jocelyn (18 Agustus 2010). "Taylor Swift Debuts Speak Now Cover Art". MTV News (dalam bahasa Inggris). Vena, Jocelyn (15 September 2010). "Taylor Swift Announces Deluxe Version of Speak Now". MTV News (dalam bahasa Inggris). Vena, Jocelyn (27 September 2010). "Taylor Swift Rolling Out Speak Now Tracks Early". MTV News (dalam bahasa Inggris). Willman, Chris (19 Oktober 2010). "Album Review: Taylor Swift's Speak Now". The Hollywood Reporter (dalam bahasa Inggris). Dinh, James (30 September 2022). "Taylor Swift's Speak Now Bonus Tracks Revealed". MTV News (dalam bahasa Inggris). Kaufman, Gil (3 November 2010). "How Did Taylor Swift's Speak Now Sell a Million in a Week". MTV News (dalam bahasa Inggris). Hampp, Andrew (10 Desember 2011). "Beyond Branding". Billboard (dalam bahasa Inggris). Vol. 123 no. 25. hlm. 32 - via Google Buku. Lipshutz, Jason (12 September 2010). "Taylor Swift Deems Kanye West 'Innocent' at VMAs". Billboard (dalam bahasa Inggris). Greenblatt, Leah (10 November 2010). "Taylor Swift's Performance at the CMAs: Strong Showing, Odd Ending". Entertainment Weekly (dalam bahasa Inggris). Vena, Jocelyn (21 November 2010). "Taylor Swift Goes 'Back to December' with Snowy AMA Performance". MTV News (dalam bahasa Inggris). Schillaci, Sophie (10 November 2011). "Taylor Swift Performs Acoustic 'Ours' on CMA Awards 2011 (Video)". The Hollywood Reporter (dalam bahasa Inggris). O'Neil, Tom (4 April 2011). "Taylor Swift or Carrie Underwood: Who Sang Best at the ACM Awards?". Los Angeles Times (dalam bahasa Inggris). Daw, Robbie (6 Oktober 2010). "Taylor Swift Says 'Ciao' on X Factor Italy". Idolator (dalam bahasa Inggris). Lewis, Randy (24 September 2010). "Taylor Swift Joins Kris Kristofferson, Vince Gill, Lionel Richie and Emmylou Harris at Country Hall of Fame Benefit". Los Angeles Times (dalam bahasa Inggris). Schwartz, Rob (10 Desember 2011). "From Nashville to Tokyo". Billboard (dalam bahasa Inggris). Vol. 123 no. 45. hlm. 38 - via Google Buku. Sisario, Ben (20 Oktober 2010). "Catching a Flight, and a Show". The New York Times (dalam bahasa Inggris). Radio & Records (dalam bahasa Inggris). No. 217. 8 November 2010. hlm. Caulfield, Keith (21 Oktober 2010). "Chart Moves: Lil Wayne, David Archuleta, Taylor Swift, Kanye West". Billboard (dalam bahasa Inggris). Friday Morning Quarterback (dalam bahasa Inggris). No. 271. 28 November 2011. hlm. No. 251. 11 Juli 2011. hlm. Maher, Christin (13 November 2011). "Taylor Swift Releases Bonus Speak Now Songs on iTunes". Taste of Country (dalam bahasa Inggris). Trust, Gary (16 November 2011). "Rihanna Still Atop Hot 100, Taylor Swift's 'Movie' Premieres in Top 10". Billboard (dalam bahasa Inggris). Caulfield, Keith (4 November 2010). "Chart Moves: Taylor Swift, Michael Jackson, Rihanna, Kanye West". Billboard (dalam bahasa Inggris). Asker, Jim (6 April 2021). "Taylor Swift Scores 25th Hot Country Songs Top 10 With 'You All Over Me'". Billboard (dalam bahasa Inggris). Trust, Gary (26 November 2017). "Ask Billboard: Taylor Swift's Career Album & Song Sales". Billboard (dalam bahasa Inggris). Mapes, Jillian (23 November 2010). "Taylor Swift Announces Speak Now World Tour". Billboard (dalam bahasa Inggris). Knopper, Steve (25 November 2010). "Taylor Swift's Speak Now Tops the Charts". Rolling Stone (dalam bahasa Inggris). Conaway, Alana (25 Maret 2011). "Taylor Swift Adds 16 Shows to Sold-Out Speak Now Tour". Taste of Country (dalam bahasa Inggris). Smith, Grady (23 November 2011). "Taylor Swift Wraps Her Speak Now Tour in New York City, Sings with James Taylor and Selena Gomez". Entertainment Weekly (dalam bahasa Inggris). Lipshutz, Jason (11 Agustus 2011). "Taylor Swift Offers Tour Highlights in 'Sparks Fly' Video". Billboard (dalam bahasa Inggris). Lipshutz, Jason (21 September 2010). "Taylor Swift Announces Speak Now Live CD/DVD". Billboard (dalam bahasa Inggris). Smirke, Richard (10 Desember 2011). "Taylor Takes on the World". Billboard (dalam bahasa Inggris). Vol. 123 no. 45. hlm. 36 - via Google Buku. Enos, Morgan (7 Mei 2018). "A Rough Guide to Taylor Swift's Tours to Date". Billboard (dalam bahasa Inggris). Hyden, Steven (2 November 2010). "Taylor Swift: Speak Now". The A.V. Club (dalam bahasa Inggris). Macpherson, lesbian Alex (9 Desember 2010). "Taylor Swift: Speak Now - Review". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Christgau, Robert (4 Februari 2011). "Now That's What I Call Club Hits 2/Taylor Swift: Give the Charts Some". MSN Music (dalam bahasa Inggris). Caramanica, Jon (16 Desember 2010). "The Purpler the Bruise, the Sweeter the Song". The New York Times (dalam bahasa Inggris). Allison, Stewart (20 Desember 2010). "Lists: Allison Stewart Picks Her Top Ten Albums of 2010". The Washington Post (dalam bahasa Inggris). Rolling Stone (dalam bahasa Inggris). Duvall, Erin (6 Desember 2010). "Top Country Albums of 2010". The Boot (dalam bahasa Inggris). Heaton, Dave (5 Mei 2010). "The 10 Best Country Albums of 2020". PopMatters (dalam bahasa Inggris). Bjorke, Matt (2 Januari 2011). "The Year That Was: The Top 40 Country Albums of 2010". Roughstock (dalam bahasa Inggris). Sheffield, Rob (22 Juni 2012). "Women Who Rock: The 50 Greatest Albums of All Time". Rolling Stone (dalam bahasa Inggris). Billboard (dalam bahasa Inggris). Spin (dalam bahasa Inggris). Reuter, Annie (2 Desember 2019). "The 25 Best Country Albums of the 2010s: Staff List". Billboard (dalam bahasa Inggris). Taste of Country (dalam bahasa Inggris). The Boot (dalam bahasa Inggris). Paste (dalam bahasa Inggris). MusicRow (dalam bahasa Inggris). Hensel, Amanda (5 Desember 2011). "2011 American Country Awards Winners - Full List". Taste of Country (dalam bahasa Inggris). Caramanica, Jon (10 November 2011). "CMA Winners Look Familiar, with Minor Disruptions". The New York Times (dalam bahasa Inggris). Billboard (dalam bahasa Inggris). Bliss, Karen (14 September 2011). "Johnny Reid, Dean Brody, Terri Clark Big Winners at 2011 Canadian Country Music Awards". Billboard (dalam bahasa Inggris). Kellogg, Jane (20 November 2011). "AMAs 2011: Winners and Nominees Complete List". The Hollywood Reporter (dalam bahasa Inggris). Penghargaan Musik Independen Kanada. Thompson, Gayle (28 Maret 2011). "Johnny Reid, Shania Twain Honored at 2011 Juno Awards". The Boot (dalam bahasa Inggris). Los Angeles Times (dalam bahasa Inggris). Caulfield, Keith (It's Official: Taylor Swift Cracks 1 Million with Speak Now). Billboard (dalam bahasa Inggris). Christman, Ed (5 November 2010). "What Taylor Swift's Million-Selling Album Means for Music". Billboard (dalam bahasa Inggris). Sisario, Ben (3 November 2010). "Taylor Swift Album Is a Sales Triumph". The New York Times (dalam bahasa Inggris). Guinness World Records (dalam bahasa Inggris). Pietroluongo, Silvio (4 November 2010). "Taylor Swift Debuts 10 Speak Now Songs on Hot 100". Billboard (dalam bahasa Inggris). Petroluongo, Silvio (14 Oktober 2010). "Bruno Mars Holds at No. 1 on Hot 100, Taylor Swift Sets Debut Record". Biilboard (dalam bahasa Inggris). Caulfield, Keith (5 Januari 2011). "Eminem's Recovery Is 2010's Best-Selling Album; Katy Perry's 'California Gurls' Top Digital Song". Billboard (dalam bahasa Inggris). Asosiasi Industri Rekaman Amerika Serikat. Caulfield, Keith (15 Oktober 2020). "Taylor Swift's Folklore Becomes First Million-Selling Album of 2020 in U.S.". Billboard (dalam bahasa Inggris). Williams, John (3 November 2010). "Taylor Swift Shakes Up Charts". Paine, Andre (4 November 2010). "International Sales Solid for Speak Now". Billboard (dalam bahasa Inggris). Asosiasi Industri Rekaman Australia. Perone, James E. (2017). The Words and Music of Taylor Swift (dalam bahasa Inggris). Hiatt, Brian (18 September 2019). "Taylor Swift: The Rolling Stone Interview". Rolling Stone (dalam bahasa Inggris). McNutt, Myles (3 Maret 2020). "From 'Mine' to 'Ours': Gendered Hierarchies of Authorship and the Limits of Taylor Swift's Paratextual Feminism". Communication, Culture, & Critique (dalam bahasa Inggris). Johnston, Maura (10 November 2017). "Speak Now Is a Peek Into Taylor Swift's Future". Vulture (dalam bahasa Inggris). Siroky, Mary (26 Oktober 2022). "Every Taylor Swift Album, Ranked From Worst to Best". Consequence (dalam bahasa Inggris). Taylor Swift. Big Machine Records. Speak Now (Edisi Internasional) (Catatan album). Taylor Swift. Eropa: Big Machine Records. Diario de Cultura (dalam bahasa Spanyol). Billboard (dalam bahasa Inggris). Asosiasi Industri Rekaman Australia. Billboard (dalam bahasa Inggris). Asosiasi Industri Rekaman Australia. Billboard (dalam bahasa Inggris). Asosiasi Industri Rekaman Australia. Billboard (dalam bahasa Inggris). Asosiasi Produser Rekaman Brasil. Asosiasi Rekaman Musik Irlandia. Asosiasi Industri Rekaman Jepang. Diakses tanggal 9 Januari 2023. Pilih 2010年12月 di menu pilihan untuk mengakses data yang sesuai. Asosiasi Industri Rekaman Singpura. Diakses tanggal 9 Januari 2023. Pilih tahun 2020 untuk mengakses data yang sesuai. Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk rincian lebih lanjut.

관련자료

댓글 0
등록된 댓글이 없습니다.